Konvensi PBR Dibuka
Konvensi PBR Dibuka
CAROLINE DAMANIK
Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi membuka konvensi calon presiden 2009 PBR di Jakarta, Selasa (23/9).
/
Artikel Terkait:
Selasa, 23 September 2008 | 17:49 WIB

JAKARTA, SELASA - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi membuka Konvensi PBR untuk Calon Presiden 2009 di Jakarta, Selasa (23/9). Konvensi ini akan dibuka hingga tanggal 7 Oktober mendatang untuk kemudian calon mempersiapkan diri untuk berkampanye. Pembukaan konvensi akan diikuti oleh proses konvensi di daerah yang dimulai pada 10 November dan konvensi nasional.

PBR secara khusus mensyaratkan bahwa calon peserta konvensi PBR-29, sesuai dengan nomor urut partai, memberi kontribusi kepada partai sebesar Rp 100 juta dan bersedia mengikuti proses konvensi di daerah, minimal 20 provinsi.

Sejumlah nama tokoh politik hadir dalam konvensi ini seperti tokoh Partai Kebangkitan Bangsa Gus Choi, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, tokoh Malari Hariman Siregar, serta aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. Tampak pula tokoh-tokoh muda Arya Bima dan juga Yudi Latief.

Dalam sambutannya, Bursah menyampaikan mekanisme dan keunggulan dari konvensi partai dengan nomor urut 29 ini. Bursah menuturkan konvensi PBR menjadi parpol pertama yang melibatkan struktur partai pengurus kecamatan (PAC), melibatkan non-struktural partai seperti akademisi dan buruh serta sangat terbuka kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres yang diusung PBR.

Melalui konvensi ini, Bursah berharap PBR nantinya akan mengusung capres yang sesuai dengan harapan masyarakat. PBR sendiri telah mengadopsi nilai-nilai politik yang baru. "Parpol tidak sekadar mengejar kekuasaan tapi (sebagai) wahana bagi masyarakat untuk berkontribusi dan tidak hanya untuk sebagian orang. Politik untuk ibadah amal dan saleh," ujar Bursah.

Selain itu, Bursah juga menjelaskan meski PBR bernapaskan Islam, PBR menganut paham sosialisme religius yang berusaha mengintegrasikan nilai moral agama dalam negara, bukan memaksakan agama dalam negara.


LIN
Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network (kompas.com)
Berita 24 Sep 2008
Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan

Home   |   Tentang PBR   |   Agenda   |   Kegiatan   |   Publikasi   |   Kontak Kami

Copyright  2008 www.PBR.or.id. WSM All rights reserved.