 KETUA DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) M Ikhsan Ingratubun mengaku sedang menyiapkan strategi untuk bisa lolos menjadi anggota DPR pada Pemilu 2009.
Maju dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri,dia mengaku telah menyiapkan strategi untuk bisa mengamankan satu kursi DPR di dapilnya.
Dengan begitu, caleg nomor urut satu ini otomatis lolos ke Senayan untuk periode 2009–2014 meski di dapil itu akan berebut suara dengan sejumlah tokoh politik senior lainnya,seperti Samuel Koto dari Partai Hanura, Halida Nuriah Hata dari Gerindra, Nurdiati Akma dari PAN.
Untuk merealisasikan target satu kursi di DKI II,Ikhsan mengaku sudah bersosialisasi jauh hari sebelum masa kampanye dimulai. Karena itu, di waktu kampanye ini dirinya hanya meneruskan apa yang telah dilakukannya selama ini.
Sebagai pengurus DPP PBR sekaligus sebagai Ketua Pemuda Bintang Reformasi, dirinya selama ini melakukan kampanye dari pintu ke pintu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia mencontohkan, dalam berbagai kesempatan, dirinya selalu menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan bakti sosial di masjid-masjid serta membangun komunikasi langsung dengan pemuda di karang taruna.
Dalam komunikasinya itu, Ikhsan bisa menyerap aspirasi secara langsung hal yang bisa diperjuangkan jika nantinya lolos ke Senayan.”Saya terus melakukan hal itu setiap saat, bukan hanya saat mendekati pemilu. Jadi, saya optimistis masyarakat Jakarta melihat bagaimana komitmen kita,” kata Ikhsan kepada SINDO kemarin.
Selain itu, strategi yang diterapkan adalah menggarap dukungan suara dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menyebar di berbagai negara, khususnya di Asia Tenggara seperti di Malaysia. Strategi itu adalah pembentukan organisasi dan tim yang berkomunikasi langsung dengan TKI di luar negeri.
Menurut Ikhsan, penggalangan dukungan TKI sangat diperlukan, mengingat dapil DKI Jakarta II juga mencakup perolehan suara dari luar negeri. Padahal,WNI yang terbanyak di luar negeri adalah TKI. ”Kita telah menyiapkan tim untuk menggarap dukungan suara dari TKI khususnya di Malaysia yang memang sangat banyak,”ujarnya.
Ikhsan menyatakan, konsentrasi untuk menggarap dukungan dari TKI bukan untuk mengeksploitasi, melainkan menawarkan program yang sekiranya bisa membantu TKI yang selama ini banyak menghadapi kesulitan. ”TKI selama ini banyak meningkatkan devisa negara. Tapi, di satu sisi, pemerintah kurang perhatian atas nasib mereka.
Nah, inilah yang akan kita perjuangkan.Apalagi, ketua umum kami (Ketua Umum PBR Burzah Zarnubi) di Komisi IX DPR juga selalu kritis terhadap pemerintah dalam menyikapi nasib TKI,”ungkapnya. Dengan kerja-kerja tim yang telah dibentuknya itu, Ikhsan menargetkan mendapatkan minimal 50.000 suara TKI.
Target tersebut sangat realistis karena mesin organisasi yang dibentuknya terus bekerja maksimal. ”Semoga target itu bisa kita dapatkan agar bisa juga membantu PBR memperoleh kursi di DKI dan bisa menambah suara nasional agar bisa lolos PT (parliamentary threshold),” tandasnya. (rahmat sahid) (sumber: seputar-indonesia.com)
|
