H.M. IKHSAN INGRATUBUN,SE DAN EKO KUNTHADI,SE CALEG TERFAFORIT DI DKI JAKARTA

Jumat, 27/03/2009 18:50 WIB

Survei Pemilu Legislatif
Warga Jakarta Tak Percayai Artis dan Incumbent
M. Rizal Maslan - detikPemilu

Jakarta - Di wilayah DKI Jakarta saat ini terdapat sekitar 2.268 orang calon legislatif (caleg) untuk memperebutkan kursi di DPR, DPRD atau DPD. Dari jumlah itu, warga Jakarta hanya memfavoritkan tujuh caleg untuk duduk di parlemen.

Demikian hasil polling terhadap caleg yang dilakukan Opini Media terhadap 1.500 responden yang tinggal di Jakarta. Ketujuh caleg yang favorit itu adalah caleg DPR Ikhsan Ingratubun dari PBR dengan Dapil DKI Jakarta II (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri), Ade Surapriatna caleg Partai Golkar Dapil DKI Jakarta III (Jakut, Jakbar dan Pulau Seribu).

Sedangkan untuk posisi DPRD, caleg Ashraf Ali no urut 4 dari Partai Golkar untuk dapil Jaksel dan Eko Kuntadhi dari PBR dapil Jakpus serta Marulloh Sholeh dapil Jaksel dari PPP. Sedangkan, AM Fatwa dan Firman Abadi/Dibo Piss untuk kursi senator.

"Jika pemilu dilakukan hari ini, maka merekalah yang dipastikan bisa meraup suara terbanyak," kata Ketua Tim Peneliti Opini Media Heri Murdiyanto kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2009).

Menurut Heri, program atau visi misi yang ditawarkan Ade, Ikhsan, Ashraf, Eko, Marulloh, Fatwa dan Dibo seperti kesehatan dan pendidikan gratis dengan mengutamakan kualitas serta pelayanan publik yang cepat untuk warga Jakarta adalah sebuah nilai jual yang sampai saat ini masih dibutuhkan masyarakat. Selain itu, para caleg favorit tersebut juga memprioritaskan program penuntasan pengangguran, kepedulian terhadap pedagang dan unit usaha kecil (UKM) serta APBD pro rakyat.

"Mereka menjadi favorit karena programnya bisa meyakinkan pemilih saat berdialog dengan masyarakat. Artinya, ada kepercayaan masyarakat kepada ketujuh caleg itu untuk bisa mewujudkan program tersebut," jelasnya.

Yang menarik, lanjut Heri, sebenarnya banyak sejumlah caleg dari kalangan artis dan politisi yang saat ini duduk di DPR, DPRD dan DPD (incumbent) tapi, mereka tidak bisa meyakinkan masyarakat. "Caleg artis dan incumbent masih dianggap lemah oleh masyarakat. Artinya ada sekitar 74 persen dari 1.500 responden berharap penuh terhadap program caleg yang ditawarkan ketika mereka menduduki kursi
parlemen nanti," ungkapnya.

Sementara itu, pengamat dan pemerhati masalah Pemilu Ray Rangkuti mengatakan, seharusnya caleg bisa mengambil isu yang memang dibutuhkan masyarakat ibukota saat ini. Misalnya, kesehatan murah dengan pelayanan yang baik dan pendidikan gratis yang berkualitas.

"Jadi wajar saja kalau saat ini ada kecendrungan masyarakat yang sudah apatis dengan caleg incumbent. Karena, mereka mulai mendekati rakyat saat kampanye padahal ketika menjadi dewan ada waktu lima tahun untuk melakukan investasi kepercayaan," ucap Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) ini.
( zal / iy ) (SUMBER: detiknews.com)

Berita 28 Mar 2009
Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan........Rumah Masa Depan Umat Islam & Semua Golongan

Home   |   Tentang PBR   |   Agenda   |   Kegiatan   |   Publikasi   |   Kontak Kami

Copyright  2008 www.PBR.or.id. WSM All rights reserved.